Apa itu Call-to-Action dan Bagaimana Caranya Agar CTA efektif?

Apa itu Call-to-Action dan Bagaimana Caranya Agar CTA efektif?

Dari sekian banyak konten yang dipost, pasti ada yang isinya mengajak audiens melakukan sesuatu, misalnya mem-follow akun Anda, membeli produk, memberikan komentar dan sebagainya. Bentuk konten inilah yang disebut call-to-action atau CTA.

Konten ajakan call-to-action biasanya diletakkan di akhir caption dan merupakan komponen yang penting untuk mencapai tujuan pemasaran, termasuk meningkatkan engagement dan meningkatkan konversi.

Seperti apakah format atau bentuk call-to-action itu?

Call-to-action bisa berbentuk satu atau lebih kata atau bahkan kalimat yang panjang.

Contoh CTA yang pendek hanya berisi satu atau dua kata:

  • Download!
  • Pesan segera!
  • Beli sekarang!

Dan berikut beberapa contoh CTA yang lebih panjang dan berbentuk kalimat:

  • Jangan ketinggalan! Segera pesan (nama produk) dan dapatkan diskon 50%!
  • Follow akun ini untuk mendapatkan update rutin!
  • Ayo simpan postingan ini agar bisa Anda baca kembali jika suatu saat diperlukan!

Kalimat-kalimat CTA di atas akan menstimulasi audiens untuk bertindak dan perlu sekali diterapkan dalam kampanye pemasaran (marketing campaign). Bentuk dari call-to-action ini bisa bermacam-macam seperti:

  • Kata-kata atau kalimat dengan hyperlink
  • Tombol CTA (CTA button)
  • Kalimat normal tanpa hyperlink

Bagaimana caranya meningkatkan efektivitas dari call-to-action

Anda juga bisa meningkatkan efektivitas dari call-to-action dengan menambahkan kesan urgensi, seperti:

  • Promo ini segera berakhir!
  • Ayo buruan sebelum kehabisan!
  • Catat tanggalnya! Jangan sampai ketinggalan!

Kalimat yang lucu atau humor juga boleh ditambahkan pada CTA, tapi ingat, jangan terlalu melucu karena akan mengaburkan kesan penting dan urgensi dari ajakan tersebut.

Bukan hanya itu, Anda juga bisa menawarkan benefit jika audiens bertindak sesuai CTA, seperti: bonus ebook, diskon produk atau hadiah lainnya.

Perlukah menambahkan call-to-action pada semua konten?

Walaupun merupakan komponen penting, bukan berarti Anda harus memasukkan CTA pada semua konten ya. Cukup dalam beberapa post saja yang memang berisi ajakan.

Selain pada caption, Anda juga bisa memasukkan CTA pada image atau video. Biasanya CTA di bagian ini berbentuk tombol agar lebih menonjol di antara grafis ilustrasi dan foto.

Menulis call-to-action yang baik tidak sulit. Anda hanya perlu menggunakan kalimat yang sederhana, tegas dan jelas, serta desain yang bisa merepresentasikan isi konten postingan. Jika semuanya sudah Anda terapkan, maka bersiap-siaplah untuk menikmati kenaikan trafik pengunjung dan peningkatan engagement. Akun social media Anda akan lebih berwarna dan lebih hidup.

Ikuti terus blog ini untuk mendapatkan tips dan tricks terkini atau hubungi kami jika Anda memerlukan layanan social media management dan digital marketing.

Posted in Content, Social Media and tagged , , , , , , , .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.