Jika Anda mengelola akun social media, maka Anda pasti tahu kalau konten perlu di-update secara rutin. Karena itulah pembuatan atau kreasi konten adalah bagian pekerjaan yang perlu dilakukan secara terus-menerus setiap hari.
Lalu, Anda pasti bertanya-tanya, konten apa sajakah yang bisa dibuat sesuai dengan brand yang dikelola. Nah, untuk mempermudah pencarian ide, ada baiknya kita mengetahui kategori konten yang umumnya dipost ke social media
1. Konten hiburan
Sebagian besar audiens memakai social media untuk menemukan sesuatu yang menghibur. Jenis konten ini memang favorit karena bisa menyingkirkan kebosanan dan mengisi waktu luang sambil santai.
Anda bisa membuat konten yang menghibur seperti parodi, tebakan lucu, obrolan, cerita atau menggambar. Selain dengan gambar, konten hiburan bisa dibuat dalam bentuk video atau audio, disebut juga podcast. Yang penting lagi, setiap kreasi konten harus sesuai dan benar agar bisa menarik audiens dan meningkatkan followers serta engagement.
2. Konten informasi
Pengetahuan dan informasi yang bermanfaat menjadi salah satu konten yang sering dicari. Apalagi jika info tersebut sedang viral/hangat dibicarakan.
Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan konten jenis ini adalah kebenaran dan kesesuaian dengan fakta. Jangan sampai Anda berbagi info yang tidak benar, apalagi sampai menyebarkan berita hoax karena akan berdampak negatif pada brand image Anda.
Lakukan penelitian dan cari referensi yang aktual sebelum memulai, sehingga info yang disampaikan benar dan akurat. Dengan begini, maka konten Anda bermanfaat bagi audiens dan kredibilitas brand tetap terjaga.
3. Konten motivasi dan inspirasi
Aktivitas dan pekerjaan sehari-hari akan membuat kita kehabisan energi, bahkan semangat. Banyak orang yang merasakan stress dengan pekerjaannya, bahkan jenuh dengan hidupnya. Entah karena rutinitas, kelelahan atau tiadanya perkembangan dalam hidup.
Konten motivasi dan inspirasi menjadi bernilai karena hadir sebagai penyegar bagi semangat yang mulai pudar dan memberikan dampak positif bagi audiens.
Bentuk konten ini dapat dituangkan dalam kata-kata atau quote, gambar yang bisa menstimulasi pikiran serta audio dan video yang menyampaikan topik inspiratif dan membangun.
4. Konten video atau vlog
Konten video semakin populer akhir-akhir ini. Hal ini disebabkan semakin mudahnya pengambilan dan pekerjaan editing video. Anda tidak memerlukan kamera video yang besar dan ribet. Cukup dengan smartphone, Anda sudah bisa melakukan proses pengambilan video kapan dan dimana saja. Proses editing video juga sangat mudah. Anda tinggal men-download aplikasi video editing yang banyak tersedia di App Store (Apple) maupun Play Store (Android). Aplikasi tersebut bahkan banyak yang gratis.
Anda bisa berkreasi membuat cerita pendek, review makanan, review gadget, traveling atau vlog tentang aktivitas sehari-hari.
Saat ini, social media yang populer buat nge-vlog adalah YouTube, Tiktok dan Reels di Instagram.
Seru bukan?
5. Konten tutorial dan edukasi
Jenis konten ini bertujuan untuk menambah pengetahuan audiens. Walaupun termasuk konten yang dicari, namun perlu diusahakan agar isinya tidak membosankan. Karena itulah pembawaannya perlu diatur sedemikian rupa agar bisa menarik minat audiens dan mengikutinya hingga akhir.
Konten edukasi bisa berbentuk image ataupun video. Jika berbentuk image, disarankan menggunakan carousel agar semua konten tertata rapi, lebih menarik dan mudah dibaca.
Sedangkan kalau menggunakan video, usahakan sependek mungkin tapi tetap bisa menjelaskan inti pengetahuannya. Konten yang terlalu panjang akan membuat audiens bosan. Ingat, ini adalah social media, bukan sekolah atau kampus.
Jenis konten ini bisa mencakup banyak hal seperti perbaikan gadget, tutorial bahasa, pengetahuan umum, kesehatan, keuangan dan sebagainya.
Kesimpulan
Pada dasarnya, tidak ada konten yang 100% efektif dan pasti cocok dengan akun brand Anda. Konten yang cocok pada kompetitor, belum tentu sesuai bagi brand Anda.
Lalu, apa yang mesti dilakukan?
Untuk mengetahui jenis konten apa yang sesuai, Anda perlu mencoba semuanya. Catat aktivitas dan engagement akun melalui insight yang tersedia, lalu lakukan analisa dan evaluasi untuk efektivitasnya. Dari hasilnya, Anda bisa mengetahui konten apa saja yang memiliki engagement tinggi dan sesuai bagi audiens brand Anda.
Review insight Anda secara berkala, bisa 2 minggu atau 1 bulan sekali. Dalam beberapa lama, Anda akan mengetahui jenis konten yang terbaik bagi brand Anda.
Namun, Anda kemungkinan tidak memiliki waktu untuk mengelola akun social media brand Anda. Kalau seperti ini, maka Anda bisa menghubungi kami untuk jasa kelola social media yang murah.
Kami bukan hanya menyediakan paket social media dengan harga yang terjangkau, tetapi juga berpengalaman, profesional dan terpercaya. Anda akan mendapatkan konten berkualitas, desain image yang premium serta admin yang responsive dalam menjawab komentar dan direct message dari followers akun social media Anda.
Untuk informasi jasa kelola social media murah, silakan hubungi kami.
